Organ reproduksi jantan pada sapi
Skrotum
Skrotum
membukus testis. Pada sapi dan domba, skrotum terlihat menggantung diantara
belakang, tapi pada babi scrotumnya terletak dibelakang paha dan di bawah anus.
Skrotum domba relatif besar dan bulat panjang dengan leher terlihat jelas.
Dinding
skrotum terdiri atas beberapa lapisan :
1. bagian
luar yang merupakan kulit tiipis dan relatif tidak mempunyai bulu/ rambut, tapi
mengandung keringat dan kelenjar sebaseous.
2. Bagian
yang merekat pada kulit, yaitu tunika dartos, yang berisi kumpulan otot – otot
yang halus yang disatukan oleh jaringan pengikat yyang elastis dan dibagian
ujung testis dihubungkan secara rapat dengan tunika vaginalis.
3. Lapisan
jaringan pengikat. Yang memungkinkan jadinya pegerakan atau penggeseran tunika
vagiinalis terhadap kulit.
4. Lapisan
otot kremaster, dibagian atas scrotum dan dipisahkan oleh lapisan jaringan
pengikat membran serous.
5. lapisan
jaringan pengikat membran serous.
6. Membran
serous yang mendasari kantung skrotum.
Testis
Setiap
testis tergantung didalam kantung skrotum dengan spermatic cord. Testis
dibungkus oleh lapisan viseral dan tunika vaginalis yang lembab. Ini sangat
dekat dilekatkan pada kapsul yang tebal yang disebut tunika albuginea, dari
sini septa jaringan fibrosa masuk sebagai jaringan penyangga. Anyaman
jariinngan pengikat ini menyediakan jalan bagi penyediaan jalan bagi penyediaan
darah dan susunan saraf dan membagi testis menjadi llobulus. Pada hewan yang
telah ddidomestikasi, serta bersatu membentuk jaringan ikat, bagian mediasinum
testis, dua bagian atas dari testis. Posisi mediastinum berfariasi diantara
spesies .di dalam lobulus terdapat dua ujung tubulus seminiferus yang
dipisahkan oleh jaringan interstisial..
Tubulus seminiferus
Pada
domba, total panjang tubulus seminiferus adalah 4000 meter. Mereka dialasi oleh
epitel benih ( germinal ) yang bertumpu dilapisan membran yang tipis dan
membentuk serabut retikuler.
Epididimis
Epididimis
pada domba dijumpai sebagai benda yang agak pipih, dilekatkan pada testis oleh
lapisan viseral tunika vaginalis. Setelah bersatunya ductus efferent, terbentuk
sebuah tubulus yang berkelok – kelok yang digabungkan bersama oleh jaringan
ikat. Pada epididimis dijumpai selaput otot polos, epithel pseudostratified
columnar dengan silianya dan lumen yang penuh dengan spermatozoa.
Dari asalnya dibagian dorsal atau
dekat ujung testis, epididimis turun ke batas kranial kira-kira 3cm, kemudian
berbelok lateral naik dan melewati ujung dorsal berlawanan dengan bagian
pertama membentuk bagian pertama epididimis dan menurun kebagian kaudal jauh
dari ujung tempat epididimis membentuktonjolan pendek seperti limas yang
disebut ekor epididimis. Bagian tengah antara kepala dan ekor disebut badan
epididimis . bagian badan dan ekor epididimis menempel pada mesorchium caudal.
Pada domba, panjang epididimis kira-kira 50 meter.
Medekati bagian ekor epididimis,
lapisan otot menjadi semakin tebal. Demikian pula serabut saraf siimpatis mementuk anyaman yang
lebih tebal pada ekor epididimis. Kedua perubahan ini berhubungan dengan fungsi
epididimis, penyumpanan pada ekor serta gerakan yang cepat waktu ejakulasi dari
bagian ekor dan terus ke uuctus eferens.
Ductus deferens
Ductus
deferens atau vas deferens merupakan sambungan langsung dari bagian ekor
epididimis. Saluran ini lewat secara paralel menuju testis masuk ke spermatic cord dibagian
tengah dan mesorchium dan melalui lubang inguinal terus kelipatan genital
peritoneum. Disini vas deferens lewat di bagian tengah atas menuju ruang pelvis
dan bermuara ureter dibelakang kantung kencing. Dinding vas deferens tebal dan
berotot dengan lubang kecil sehingga terasa rapat diraba (lewat kulit) di
bagian leher skrotum dan dapat diikat atau dipotong untuk membuat pejantan
vasektomi atau teaster.
Kelenjar seks pelengkap
Kelenjar
seks pelengkap ini berfariasi antara spesies dalam hal kejadian, bentuk dan
ukurannya. Sebagai contoh, babai mempunyai kelenjar vesikula seminalis dan
bulbo-uretralis yang menyebabkan besarnya volume semen yang dihasilkan. Yang
termasuk kelenjar pelengkap adalah kelenjar vesikula seminalis, prostst dan
bulbo-uretralis (atau kelenjar cowper). fungsinya adalah menyediakan cairan
untuk menyediakan spermatozoa yang berasal dari ekor epididimis. Vesikula
seminalis tidak menyimpan spermatozoa.
Penis
Anatomi
Penis bentuknya kurang lebih
silinder pada semua spesies ternak. Penis memanjang ke depan dari ischial arch
ke daerah umbilical pada dinding perut dan disongkong ojleh fascia penis dan
kuliit.di depan skrotum, penis terletak di dalam prepusium. Bagian ujung penis
disebut glans penis yang terletak bebas di dalam prepusium.
Penis sapi dan domba mempunyai
lekukan berbentuk sigmaid. Dibagian belakang atas skrotum, sedangkan babi
mempunyaui lekukan sigmaid di depan skrotum. Lekukan sigmoid ini akan hilang
dan berubah menjadi lurus apabila terjadi ereksi. Bagian badan penis disusun
oleh corpus cavernopus penis yang mempunyai kapsul berurat tebal, tunika
albuginea. Dibagian bawah pada legokan yang agak besar pada corpus covernosus
penis terdapat ureter yang dikelilingi oleh covernosus erethrae (corpus
spogiosum). Kedua korpus tersebut mempunyai
sifat sepert spons yang dibagi ke dalam oleh ruang-ruang aleh
trabeculae.
Pada penis terdapat banyak pembuluh
darah. Saraf penis adalah sistem saraf otonom dan somatis. Glands penis dialiri
oleh banyak pembuluh saraf dan merupakan tempat ujung saraf. Babi dan
ruminansia cenderung untuk kencing di dalam prepusium. Bila mereka dikastrasi sebelum
pubertas, prepusium akan tetap melekat pada glans penis, sama seperti pada masa
sebelum pubertas.
Fungsi
dan struktur
Ereksi
penis disebabkan oleh membengkaknya ruang kavernosus oleh darah. Hal ini
disebabkan meningkatnya aliran darah arteri, mengendornya otot polos pada
arteri helicine dan berkurangnya aliran arah vena keluar ke tunika albuginea (
tekanan darah tidaklah menjadi setinggi pada covernosus erethra). Sudah tentu
tegaknya penis tersebut menjadikan lurusnya lekukan sigmoid. Pada waktu ereksi,
penis keluar meelalui lubang prepusium melapisi semua bagian batang penis
dibelakang glans penis.